Airbus A320 Tergelincir Saat Mendarat di Rusia

airbus-a320-tergelincir-saat-mendarat-di-rusia

Airbus A320 Tergelincir Saat Mendarat di Rusia. Insiden mendarat darurat pesawat Airbus A320 milik Azerbaijan Airlines di Bandara Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, pada Senin pagi 20 Oktober 2025, jadi peringatan keras soal keamanan penerbangan. Penerbangan J2-020 dari Baku ke St. Petersburg, yang bawa 162 orang termasuk 155 penumpang dan 7 kru, tergelincir di landasan saat mendarat karena masalah roda pendaratan. Untungnya, tak ada korban jiwa—semua evakuasi aman dalam hitungan menit. Kejadian ini, yang terjadi pukul 07.00 waktu setempat, picu investigasi bersama Rusia dan Azerbaijan, sementara otoritas penerbangan Eropa pantau ketat. Di tengah lalu lintas udara yang padat di Eropa Timur, insiden ini ingatkan betapa tipisnya garis antara rutinitas dan darurat. Pilot dan kru dapat pujian atas respons cepat, tapi pertanyaan besar tetap: kenapa roda pendaratan gagal, dan apa artinya bagi keselamatan ribuan penerbangan harian? REVIEW FILM

Kronologi Insiden yang Menegangkan: Airbus A320 Tergelincir Saat Mendarat di Rusia

Penerbangan J2-020 lepas landas dari Bandara Internasional Heydar Aliyev di Baku pukul 05.30 waktu setempat, dengan jadwal tiba di Pulkovo pukul 07.00. Tak lama setelah lepas landas, kru laporkan masalah teknis pada roda pendaratan utama—indikator menunjukkan kegagalan hidrolik yang bikin roda tak turun penuh. Pilot memutuskan kembalikan ke Baku, tapi setelah konsultasi dengan pusat kendali, mereka lanjut ke St. Petersburg sebagai bandara alternatif terdekat dengan fasilitas darurat lengkap. Selama 90 menit penerbangan, kru stabilkan pesawat di ketinggian 10.000 meter, beri instruksi keselamatan ke penumpang, dan koordinasi dengan menara Pulkovo untuk mendarat darurat. Saat mendarat, pesawat tergelincir ke sisi runway karena roda tak kuat rem, geser 50 meter ke rumput basah akibat hujan ringan pagi itu. Asap keluar dari mesin, tapi api cepat padam oleh tim darurat bandara. Semua penumpang evakuasi via slide darurat dalam 3 menit—waktu respons yang direkomendasikan ICAO. Video amatir dari penumpang tunjukkan kekacauan terkendali, dengan kru tenang pimpin evakuasi.

Penyebab Awal Masalah Roda Pendaratan: Airbus A320 Tergelincir Saat Mendarat di Rusia

Investigasi awal oleh Komite Investigasi Rusia dan otoritas Azerbaijan tunjukkan penyebab utama adalah kegagalan sistem hidrolik roda pendaratan, yang mungkin dipicu keausan normal setelah 15 tahun operasi pesawat. Airbus A320-214 ini, registrasi 4K-AZ84, punya riwayat pemeliharaan rutin, tapi laporan kru sebut indikator hidrolik berkedip sejak 30 menit setelah take-off. Cuaca di Pulkovo—angin 15 knot dan hujan ringan—mungkin tambah tantangan saat mendarat, bikin runway licin dan geser lebih panjang. Ahli penerbangan sebut ini “klasik runway excursion”, yang terjadi 20 persen insiden mendarat darurat global. Tak ada indikasi sabotase atau kesalahan pilot; black box sudah diambil untuk analisis di Baku. Otoritas Rusia sebut runway Pulkovo aman, tapi bandara tutup 4 jam untuk cek kerusakan. Ini ingatkan insiden serupa seperti Southwest Airlines 2018 di mana roda gagal, tapi di sini, keberhasilan evakuasi selamatkan nyawa.

Respons Darurat dan Dampak Operasional

Tim darurat Pulkovo gerak kilat: 10 unit truk pemadam dan 50 petugas evakuasi tiba dalam 2 menit, padamkan asap dan bantu penumpang ke terminal. Penumpang—mayoritas wisatawan Eropa dan pebisnis—dapat perawatan medis ringan, tanpa luka serius. Azerbaijan Airlines umumkan kompensasi 10.000 euro per orang, plus pesawat pengganti untuk lanjut perjalanan. Rusia, meski hubungan tegang dengan Barat, berikan dukungan penuh—Presiden Putin telepon Presiden Ilham Aliyev untuk condole. Dampak operasional: 20 penerbangan delay, tapi bandara buka siang hari. Airbus dan regulator EASA rencanakan inspeksi global untuk A320 model lama, potensi ground 50 pesawat jika temukan isu hidrolik serupa. Insiden ini naikkan kewaspadaan di Eropa Timur, di mana lalu lintas udara naik 15 persen pasca-pandemi. Kru dan pilot dapat medali kehormatan dari Azerbaijan atas ketenangan mereka.

Kesimpulan

Insiden Airbus A320 tergelincir di Bandara Pulkovo St. Petersburg pada 20 Oktober 2025 jadi cerita darurat yang berakhir bahagia, berkat respons cepat kru dan tim darurat. Dari kronologi menegangkan hingga penyebab kegagalan hidrolik, kejadian ini soroti pentingnya pemeliharaan rutin di penerbangan modern. Tanpa korban jiwa, ini jadi pelajaran berharga untuk tingkatkan protokol darurat, terutama di bandara sibuk seperti Pulkovo. Penerbangan aman, tapi insiden ini ingatkan bahwa risiko selalu ada—dan keberhasilan evakuasi jadi bukti sistem bekerja saat diuji. Ke depan, investigasi penuh akan beri rekomendasi, tapi satu hal pasti: 162 jiwa selamat berkat profesionalisme tak tergoyahkan.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *