Desain Tradisi Halloween di Gedung Putih AS

desain-tradisi-halloween-di-gedung-putih-as

Desain Tradisi Halloween di Gedung Putih AS. Pada 29 Oktober 2025, Ibu Negara Melania Trump resmi mengumumkan dekorasi Halloween Gedung Putih untuk tahun ini, melanjutkan tradisi tahunan yang selalu jadi sorotan nasional. Dengan tema warna musim gugur hangat, dekorasi kali ini menampilkan deretan labu segar di tangga selatan, string daun palsu yang menggantung anggun di balkon, dan elemen-elemen spooky yang sederhana tapi elegan. Pengungkapan ini datang sehari sebelum acara trick-or-treat resmi pada 30 Oktober, di mana South Lawn akan dibuka untuk ribuan anak-anak dari seluruh Amerika. Di tengah hiruk-pikuk politik pasca-pemilu, langkah ini terasa seperti jeda ringan, tapi juga memicu perdebatan tentang relevansi pesta di tengah tantangan ekonomi. Trump sendiri ikut merayakannya lewat unggahan singkat, menyebutnya sebagai “malam ajaib untuk keluarga Amerika”. Tradisi ini, yang dimulai sejak era Bess Truman, kini jadi simbol bagaimana Gedung Putih tetap dekat dengan rakyat, meski kadang dikritik sebagai pemborosan. Untuk 2025, desainnya terasa lebih personal, mencerminkan sentuhan Melania yang selalu minimalis tapi berkesan. INFO CASINO

Sejarah Tradisi Halloween di Gedung Putih: Desain Tradisi Halloween di Gedung Putih AS

Tradisi Halloween di Gedung Putih tak lahir semalam. Awalnya, pada 1950-an, Bess Truman mulai membagikan permen sederhana untuk anak-anak tetangga, tapi baru pada 1952 Mamie Eisenhower yang pertama kali hias ruangan dengan labu dan lilin. Era Jacqueline Kennedy membawa sentuhan glamor, dengan pesta kostum untuk staf yang terinspirasi film-film horor klasik. Namun, puncaknya datang di 1980-an saat Nancy Reagan mengubah South Lawn jadi zona aman untuk trick-or-treat, lengkap dengan atraksi seperti labirin jerami dan pertunjukan sulap. Sejak itu, setiap ibu negara tambahkan warna sendiri: Laura Bush fokus pada tema pendidikan dengan buku-buku bergambar hantu, sementara Michelle Obama integrasikan elemen sehat seperti apel karamel rendah gula. Melania Trump, sejak 2017, pilih pendekatan lebih tenang—kurangi elemen berlebih, tapi pertahankan esensi menyenangkan. Tahun ini, di tengah masa jabatan kedua suaminya, desainnya terasa seperti kelanjutan pola: sederhana, tapi penuh makna simbolis tentang persatuan keluarga. Fakta menarik, lebih dari 30.000 anak ikut acara tiap tahun, menjadikannya salah satu pesta Halloween terbesar di AS, dengan anggaran sekitar 50.000 dolar yang datang dari dana pribadi presiden.

Desain Dekorasi Tahun 2025: Desain Tradisi Halloween di Gedung Putih AS

Untuk 2025, Melania Trump pilih tema “Musim Gugur yang Menyihir”, dengan fokus pada elemen alam yang hangat. Tangga South Portico dihias puluhan labu segar berukuran besar, dipilih langsung dari petani Virginia untuk dukung pertanian lokal. String daun maple palsu mengalir dari balkon ganda, menciptakan efek hutan misterius tanpa sampah plastik berlebih. Di dalam, Cross Hall dihiasi lentera kertas berbentuk kelelawar dan laba-laba, sementara Oval Office dapatkan sentuhan ringan berupa vas bunga dengan mawar hitam—pilihan pribadi Melania yang terinspirasi taman Maison Blanche. Tak ada patung raksasa atau efek kabut seperti tahun-tahun sebelumnya; sebaliknya, desain ini lebih intim, dengan patung-patung labu ukir sederhana yang menggambarkan cerita rakyat Eropa Timur, noda budaya Melania. Total, sekitar 200 labu digunakan, ditambah 500 meter kain sutra untuk gorden hantu. Tim desainer Gedung Putih, yang bekerja dua minggu penuh, tekankan keberlanjutan: 80% bahan bisa didaur ulang, selaras dengan inisiatif lingkungan pasca-pandemi. Desain ini tak hanya visual, tapi juga fungsional—jalan setapak South Lawn dirancang aman untuk kursi roda, memastikan inklusivitas bagi semua pengunjung.

Reaksi Publik dan Acara Terkait

Pengungkapan desain ini langsung viral, dengan unggahan resmi Gedung Putih raih jutaan tontonan dalam hitungan jam. Publik terbagi: sebagian puji kesederhanaan yang “elegan dan menyentuh”, terutama orang tua yang ingat acara tahun lalu, sementara yang lain kritik sebagai “boros di tengah inflasi” atau “kurang sesuai nilai Kristen” karena elemen pagan Halloween. Media sosial penuh meme tentang labu-labu yang “terlalu sempurna”, dan selebriti seperti aktor komedi ikut ramai dengan lelucon ringan. Secara politik, Demokrat sebut ini distraksi dari isu nuklir baru Trump, tapi keluarga konservatif apresiasi upaya bangun semangat pasca-pemilu. Acara utama pada 30 Oktober akan mulai pukul 17.00 waktu setempat, dengan Presiden Trump dan Melania bagikan permen untuk 35.000 anak—termasuk militer dan keluarga berpenghasilan rendah. Ada juga sesi foto dengan kostum keluarga Trump, yang tahun ini pilih tema “penjelajah luar angkasa” untuk anak-anak staf. Selain itu, konser malam dengan musisi folk yang nyanyikan lagu-lagu musim gugur, plus distribusi buku cerita hantu untuk promosi literasi. Reaksi keseluruhan positif di kalangan keluarga, tapi perdebatan online tunjukkan betapa tradisi ini jadi cermin masyarakat: campur antara kegembiraan dan skeptisisme.

Kesimpulan

Desain tradisi Halloween Gedung Putih 2025 oleh Melania Trump adalah pengingat manis bahwa di tengah badai politik, ada ruang untuk momen ringan yang satukan generasi. Dengan labu segar dan daun gugur yang hangat, desain ini tak hanya hiasan, tapi jembatan antara masa lalu dan sekarang—dari Bess Truman hingga hari ini. Meski reaksi terbagi, esensinya tetap: beri anak-anak malam penuh tawa dan imajinasi, sambil ingatkan orang dewasa akan nilai sederhana kebersamaan. Saat South Lawn ramai pada 30 Oktober, Gedung Putih tak lagi simbol kekuasaan semata, tapi rumah terbuka untuk semua. Tradisi ini, meski kadang kontroversial, perkuat ikatan nasional—bukti bahwa bahkan di Washington, hantu dan labu bisa bawa perdamaian sementara.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *