Supir Travel di Rohil Ditusuk Lalu Dirampok

supir-travel-di-rohil-ditusuk-lalu-dirampok

Supir Travel di Rohil Ditusuk Lalu Dirampok. Kejadian mengerikan mengguncang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, setelah seorang supir travel menjadi korban penusukan dan perampokan pada 3 September 2025. Insiden ini terjadi di tengah perjalanan malam di kawasan Bagan Siapi-api, membuat warga setempat dan pengguna jasa travel was-was. Kasus ini langsung menjadi perhatian Polres Rokan Hilir, yang bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Kejadian ini menyoroti isu keamanan transportasi di daerah tersebut. Siapa pelaku di balik kejahatan ini, bagaimana kondisi korban, dan kapan polisi berhasil menangkap tersangka? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA BOLA

Siapa Nama dari Pelaku Penusukan Tersebut
Pelaku penusukan dan perampokan ini adalah seorang pria berinisial MR, berusia 32 tahun, warga Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir. MR diduga bertindak bersama seorang rekan yang masih buron, berinisial H. Berdasarkan penyelidikan awal, MR dikenal sebagai pekerja serabutan yang kerap berkeliaran di terminal informal di Bagan Siapi-api. Polisi menduga MR memiliki motif ekonomi, dengan target utama adalah uang tunai dan barang berharga milik penumpang atau supir travel.

MR bukanlah wajah baru dalam catatan kepolisian setempat; ia pernah tersandung kasus pencurian ringan pada 2022, meski tidak sampai dipenjara. Dalam kasus ini, MR diduga berperan sebagai eksekutor utama, yang melakukan penusukan terhadap supir travel, sementara rekannya bertugas mengambil barang berharga. Polisi telah menyita barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam penyerangan, yang ditemukan di lokasi kejadian. Identitas MR terungkap setelah polisi melacak rekaman CCTV dari sebuah warung di dekat lokasi dan keterangan dari saksi mata.

Bagaimana Kondisi Supir Tersebut Saat Ini
Korban, seorang supir travel bernama Ahmad Yani, berusia 40 tahun, kini dalam kondisi stabil namun masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. RM Pratomo, Bagan Siapi-api. Ahmad mengalami luka tusuk di bagian perut dan lengan kiri akibat serangan yang terjadi pada malam 3 September 2025. Menurut dokter yang merawatnya, luka di perut sempat menyebabkan pendarahan hebat, tetapi operasi darurat berhasil menyelamatkan nyawanya. Saat ini, Ahmad masih membutuhkan observasi untuk memastikan tidak ada komplikasi, terutama infeksi pada luka.

Selain luka fisik, Ahmad juga mengalami trauma psikologis akibat kejadian tersebut. Ia kehilangan uang tunai Rp5 juta, ponsel, dan dompet berisi dokumen penting. Keluarga Ahmad, yang tinggal di Pekanbaru, telah mendampinginya di rumah sakit dan menyatakan rasa syukur karena ia selamat. Pihak travel tempat Ahmad bekerja juga berjanji menanggung biaya perawatan dan memberikan santunan selama masa pemulihan. Meski kondisinya berangsur membaik, Ahmad diperkirakan baru bisa kembali bekerja dalam beberapa bulan ke depan.

Kapan dan Dimana Polisi Berhasil Untuk Menangkap Pelaku Penusukan Ini
Polres Rokan Hilir berhasil menangkap MR pada 4 September 2025, kurang dari 24 jam setelah kejadian, di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Bangko, Rokan Hilir. Penangkapan ini dilakukan setelah tim Reskrim Polres melacak keberadaan pelaku berdasarkan keterangan saksi dan analisis rekaman CCTV. MR ditangkap saat mencoba bersembunyi di rumah seorang kerabat, tanpa perlawanan signifikan. Polisi juga menyita beberapa barang bukti, termasuk pisau dan sebagian uang hasil rampokan yang belum sempat digunakan.

Operasi penangkapan dilakukan dengan cepat untuk mencegah MR melarikan diri ke luar kota, mengingat ia diketahui memiliki jaringan di Pekanbaru. Sementara itu, polisi masih memburu H, rekan MR yang diduga ikut merencanakan perampokan. Kapolres Rokan Hilir, AKBP Ronald Sumaja, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain. MR kini ditahan di Mapolres Rokan Hilir dan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk penganiayaan berat dan perampokan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.

Kesimpulan: Supir Travel di Rohil Ditusuk Lalu Dirampok
Kasus penusukan dan perampokan supir travel di Rokan Hilir menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di sektor transportasi umum. Penangkapan cepat pelaku berinisial MR oleh Polres Rokan Hilir menunjukkan respons yang tanggap, meski upaya untuk menangkap pelaku lain masih berlangsung. Kondisi Ahmad Yani yang stabil memberikan harapan, tetapi kejadian ini meninggalkan trauma bagi korban dan keluarga. Masyarakat Rohil kini berharap polisi dapat meningkatkan patroli di jalur-jalur rawan untuk mencegah kejadian serupa. Kasus ini juga mendorong pihak travel untuk memperketat keamanan, seperti memasang CCTV di kendaraan atau melatih sopir menghadapi situasi darurat. Semoga keadilan segera ditegakkan, dan Ahmad bisa pulih sepenuhnya untuk kembali menjalani hidupnya.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *