Pemakaman Arif Budimantan Dilakukan di Layur Rawamangun. Pada hari ini, suasana duka menyelimuti warga Rawamangun, Jakarta Timur, saat prosesi pemakaman Arif Budimantan berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Layur. Kepergian tokoh masyarakat yang dikenal sebagai sosok inspiratif ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat sekitar. Pemakaman yang dilakukan dengan penuh khidmat ini menjadi momen perpisahan terakhir bagi almarhum, yang dikenang karena dedikasinya dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di komunitasnya. Prosesi pemakaman berlangsung sederhana namun penuh makna, dihadiri oleh ratusan pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir. BERITA BOLA
Siapa Itu Arif Budimantan
Arif Budimantan adalah tokoh masyarakat yang dikenal luas di Rawamangun, khususnya di wilayah Layur. Pria kelahiran Jakarta, 15 Mei 1965, ini dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati, dan berdedikasi tinggi terhadap lingkungannya. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari pengelolaan masjid, kegiatan amal, hingga menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik antarwarga. Selain itu, Arif juga dikenal sebagai pengusaha kecil yang sukses menjalankan bisnis kuliner tradisional, yang menjadi salah satu sumber inspirasi bagi generasi muda di sekitarnya untuk berwirausaha. Kiprahnya di bidang keagamaan juga tidak bisa dianggap remeh. Ia sering menjadi imam shalat di masjid setempat dan mengajar anak-anak mengaji secara sukarela. Bagi banyak warga, Arif adalah teladan yang selalu hadir di tengah-tengah mereka, baik dalam suka maupun duka.
Apa yang Menyebabkan Beliau Meninggal
Arif Budimantan meninggal dunia pada usia 60 tahun setelah berjuang melawan penyakit jantungan yang dideritanya selama beberapa bulan terakhir. Menurut informasi yang beredar di kalangan keluarga dan tetangga, almarhum sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Namun, kondisinya terus menurun dalam beberapa minggu terakhir. Pada hari Kamis malam, Arif menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Rawamangun, dikelilingi oleh keluarga tercinta. Kepergiannya yang mendadak ini menjadi pukulan berat bagi keluarga dan komunitas, mengingat Arif dikenal sebagai sosok yang sehat dan aktif sebelum didiagnosis dengan penyakit tersebut. Meski telah berpulang, kenangan akan kebaikan dan semangatnya terus hidup di hati banyak orang.
Bagaimana Reaksi Masyarakat Atas Meninggalnya Beliau
Kabar meninggalnya Arif Budimantan menyebar dengan cepat di kalangan warga Rawamangun. Media sosial dipenuhi dengan ungkapan duka dan kenangan manis tentang almarhum. Banyak warga yang mengenang Arif sebagai sosok yang selalu siap membantu tanpa pamrih. Seorang tetangga, Budi Santoso, mengatakan bahwa Arif adalah orang yang tidak pernah absen dalam kegiatan gotong royong di lingkungan. “Beliau orang yang sangat peduli, selalu ada buat kami semua,” ujarnya dengan nada haru. Pemakaman Arif di TPU Layur dihadiri oleh ratusan warga, mulai dari tetangga, rekan bisnis, hingga anak-anak yang pernah belajar mengaji dengannya. Tak sedikit pelayat yang meneteskan air mata saat prosesi pemakaman berlangsung, menunjukkan betapa besar pengaruh Arif dalam kehidupan mereka. Beberapa organisasi lokal juga menggelar doa bersama di masjid setempat untuk mendoakan arwah almarhum, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya selama ini.
Kesimpulan: Pemakaman Arif Budimantan Dilakukan di Layur Rawamangun
Kepergian Arif Budimantan meninggalkan luka mendalam di hati warga Rawamangun, namun warisannya sebagai sosok yang penuh dedikasi dan kebaikan akan terus dikenang. Pemakaman di TPU Layur menjadi penutup yang penuh makna bagi perjalanan hidupnya, di mana ratusan warga berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir. Kehidupan Arif adalah cerminan dari nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama. Kisahnya menginspirasi banyak orang untuk terus berbuat baik dan menjaga hubungan harmonis dalam komunitas. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk melanjutkan hidup. Arif Budimantan mungkin telah tiada, tetapi semangat dan kebaikan yang ia tanamkan akan terus hidup di hati masyarakat Rawamangun.