FBI Rilis Foto Yang Diduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk. Pada 11 September 2025, FBI merilis foto-foto seorang individu yang diduga terkait dengan pembunuhan Charlie Kirk, tokoh konservatif terkemuka, yang ditembak mati di Universitas Utah Valley, Orem, Utah, pada 10 September 2025. Insiden ini mengguncang Amerika Serikat, memicu spekulasi tentang motif politik dan meningkatkan ketegangan di tengah polarisasi yang sudah memanas. Foto-foto yang dirilis menunjukkan seseorang yang dianggap sebagai “orang yang dicari” dalam penyelidikan ini, dan FBI kini mengintensifkan perburuan dengan bantuan publik. Mengapa individu ini diduga pelaku, apakah dia sudah ditemukan, dan senjata apa yang digunakan? Berikut ulasannya. BERITA BASKET
Kenapa FBI Menduga Orang Tersebut Merupakan Pelakunya
FBI merilis dua foto utama yang menunjukkan seorang pria mengenakan kaus hitam dengan motif bendera Amerika, topi baseball, kacamata hitam, dan celana jeans gelap. Individu ini terekam kamera pengawas kampus saat berjalan di tangga menuju atap gedung Losee Center, tempat tembakan diduga dilepaskan. Rekaman video tambahan menunjukkan orang yang sama berlari melintasi atap dan melompat turun setelah penembakan, lalu melarikan diri ke area berhutan dekat kampus. Bukti ini, dikombinasikan dengan jejak sepatu Converse dan sidik telapak tangan yang ditemukan di atap, membuat FBI yakin bahwa individu ini adalah pelaku atau setidaknya memiliki peran kunci.
Selain itu, waktu kedatangan individu ini di kampus pada pukul 11:52 pagi, hanya 28 menit sebelum tembakan dilepaskan sekitar pukul 12:20, menunjukkan perencanaan yang cermat. FBI juga mencatat bahwa orang ini tampak “berbaur” dengan suasana kampus, kemungkinan berusia muda, yang memperkuat dugaan bahwa pelaku sengaja memilih acara Kirk untuk melancarkan serangan. Meski belum ada identitas resmi, FBI menganggapnya sebagai “orang yang dicari” karena keberadaannya di lokasi strategis tepat sebelum dan sesudah penembakan.
Apakah Orang Ini Sudah Ditemukan
Hingga 12 September 2025, individu yang ada di foto belum ditemukan atau ditangkap. FBI telah menerima lebih dari 7.000 laporan dan melakukan sekitar 200 wawancara dengan saksi di acara yang dihadiri sekitar 3.000 orang. Dua orang sempat ditahan pada hari kejadian, tetapi keduanya dilepaskan setelah terbukti tidak terkait. Gubernur Utah Spencer Cox telah meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi pelaku, dengan FBI menawarkan imbalan hingga $100.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan. Video dan foto yang dirilis adalah upaya untuk mempercepat penemuan pelaku, tetapi tantangan utama adalah sifat buram dari gambar dan fakta bahwa pelaku tampak menyamar dengan pakaian yang umum. FBI juga bekerja sama dengan kepolisian lokal dan U.S. Marshals untuk memperluas pencarian, termasuk memeriksa data ponsel dan aktivitas online yang mungkin terkait.
Apa Senjata yang Digunakan Oleh Pembunuh Tersebut
FBI menemukan senapan bolt-action Mauser .30-06 kaliber di area berhutan dekat kampus, yang diyakini sebagai senjata yang digunakan untuk membunuh Charlie Kirk. Senapan ini, yang ditemukan terbungkus kain, adalah model berburu yang mampu menembak akurat pada jarak 150-200 yard, sesuai dengan jarak dari atap gedung ke lokasi Kirk berbicara. Satu selongsong peluru ditemukan di ruang senapan, bersama tiga peluru cadangan, yang kini dianalisis untuk sidik jari dan DNA. Senapan ini tidak memerlukan keahlian penembak jitu tingkat tinggi, tetapi penggunaan teropong—yang diduga dipakai—meningkatkan akurasi. Peluru yang mengenai leher Kirk menyebabkan kematian seketika, menunjukkan ketepatan tembakan. FBI sedang melacak asal senjata ini melalui nomor seri dan kemungkinan jejak pembelian untuk mengungkap identitas pelaku.
Kesimpulan: FBI Rilis Foto Yang Diduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk
Pelepasan foto individu yang diduga pelaku penembakan Charlie Kirk oleh FBI menandai langkah penting dalam penyelidikan yang penuh tekanan ini. Dengan bukti kuat dari rekaman kamera dan senjata Mauser .30-06 yang ditemukan, FBI semakin dekat untuk mengungkap pelaku, meski hingga kini ia masih buron. Insiden ini, yang terjadi di tengah diskusi Kirk tentang isu sensitif, memicu spekulasi tentang motif politik yang dapat memperdalam polarisasi di AS. Dengan imbalan besar dan upaya lintas lembaga, FBI menunjukkan komitmen untuk menangkap pelaku, tetapi tantangan tetap ada karena samarnya identitas tersangka. Dunia terus memantau kasus ini, dengan harapan keadilan dapat ditegakkan tanpa memicu ketegangan sosial lebih lanjut.