LPG di Bogor Meledak, Pria Alami Luka Berat. Pada 9 Agustus 2025, sebuah ledakan tabung gas LPG 12 kilogram mengguncang Perumahan Bumi Amala, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Insiden ini menyebabkan seorang pria bernama Ujang Anwar mengalami luka bakar serius hingga 55% bagian tubuhnya. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB ini juga merusak rumah korban dan beberapa barang di sekitarnya, termasuk empat unit sepeda motor. Kejadian ini menambah daftar insiden serupa di Bogor, memicu perhatian pada keamanan penggunaan tabung gas. Apa yang terjadi dan bagaimana tanggapan warga? Berikut ulasannya. BERITA LAINNYA
Siapa Pria Tersebut
Ujang Anwar, pria berusia 28 tahun, adalah korban sekaligus pemilik rumah tempat ledakan terjadi. Ia merupakan warga asli Bogor yang bekerja sebagai karyawan swasta dan tinggal bersama keluarganya di Perumahan Bumi Amala. Ujang dikenal sebagai sosok ramah di lingkungannya, sering membantu tetangga dalam kegiatan komunitas. Saat kejadian, ia sedang berada di dapur rumahnya. Akibat ledakan, Ujang mengalami luka bakar parah di wajah, lengan, dan punggung, dan kini dirawat intensif di RS PMI Bogor untuk menjalani operasi dan perawatan lanjutan.
Awal Kronologi Kejadian
Kejadian bermula saat Ujang sedang menyiapkan sarapan di dapur pada pagi hari. Menurut penyelidikan awal polisi, tabung gas LPG 12 kg yang digunakan diduga mengalami kebocoran pada selang regulatornya. Saat Ujang menyalakan kompor, gas yang sudah terakumulasi di ruangan tertutup memicu ledakan hebat. Dentuman keras terdengar hingga radius 100 meter, menyebabkan kaca jendela pecah dan plafon dapur ambruk. Empat sepeda motor di garasi rumah terpental akibat ledakan, dan sebagian dinding rumah rusak parah. Tim Polsek Bogor Utara segera mengamankan lokasi dan mengumpulkan barang bukti, termasuk tabung gas dan selang yang diduga rusak.
Tanggapan Saksi di Bogor Tentang Kejadian Ini
Saksi mata, terutama tetangga di Perumahan Bumi Amala, mengaku terkejut dengan insiden ini. Seorang warga bernama Neni, yang tinggal di blok sebelah, menyebutkan ledakan terdengar seperti gempa, dengan getaran yang membuat kaca rumahnya berderit. “Saya dengar teriakan minta tolong dari rumah Ujang, langsung lari keluar dan lihat beling berserakan,” ujarnya. Warga lain menyatakan keprihatinan dan memuji respons cepat polisi serta tim medis yang mengevakuasi Ujang. Di media sosial, banyak warga Bogor mengingatkan pentingnya memeriksa tabung gas secara rutin, dengan komentar seperti “Harus lebih hati-hati, tabung gas bisa jadi bom kalau bocor!” dan “Semoga Ujang cepat sembuh, ini pelajaran buat kita semua.”
Kesimpulan: LPG di Bogor Meledak, Pria Alami Luka Berat
Ledakan tabung gas LPG di Bogor pada 9 Agustus 2025, yang menyebabkan Ujang Anwar menderita luka bakar serius, menjadi pengingat akan bahaya kebocoran gas di rumah tangga. Kronologi kejadian menunjukkan pentingnya pemeriksaan rutin pada tabung dan peralatan gas untuk mencegah tragedi serupa. Tanggapan warga yang penuh simpati dan kewaspadaan mencerminkan kesadaran akan risiko ini. Insiden ini mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan edukasi keselamatan dan pengawasan distribusi tabung gas, demi melindungi masyarakat dari ancaman serupa di masa depan.