Kronologi Wanita Hilang Ditemukan Tewas Disumur. Warga Ciseeng, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan jasad wanita di dalam sumur pada 6 Agustus 2025. Korban, yang sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari, ditemukan setelah warga mencium bau busuk dari sumur di Kampung Babakan Sebrang. Kepolisian setempat langsung bergerak mengevakuasi jasad dan menyelidiki kasus ini, yang diduga melibatkan tindak pidana. Insiden ini memicu kekhawatiran masyarakat akan keamanan di lingkungan mereka. BERITA LAINNYA
Awal Kronologi Terjadinya Kejadian Tersebut
Kasus ini bermula pada 3 Agustus 2025, ketika keluarga melaporkan seorang wanita hilang setelah tak pulang ke rumah. Pencarian dilakukan keluarga dan warga sekitar sejak malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, namun tidak membuahkan hasil. Pada 6 Agustus 2025, seorang tetangga mencium aroma tak sedap dari sumur di dekat rumahnya. Curiga dengan perubahan bau air sumur, warga memeriksa dan menemukan jasad mengambang di dalam sumur berkedalaman sekitar lima meter, yang ditutup seng. Penemuan ini segera dilaporkan ke ketua RT, yang kemudian menghubungi polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk evakuasi. Tim Damkar Bogor berhasil mengangkat jasad pada pukul 09.00 WIB untuk proses identifikasi.
Siapakah Wanita Tersebut?
Korban adalah Eti, seorang wanita berusia 31 tahun, warga Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Eti dikenal sebagai ibu rumah tangga yang tinggal bersama keluarganya di kampung tersebut. Menurut keterangan keluarga, Eti terakhir terlihat pada 3 Agustus 2025, sebelum dilaporkan hilang. Tidak ada informasi spesifik tentang aktivitas terakhirnya, tetapi keluarga menyebut tidak ada masalah mencolok sebelum kejadian. Jasad Eti ditemukan dalam kondisi mengambang dengan luka-luka yang mengindikasikan kemungkinan tindak kekerasan, meskipun penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi. Identifikasi dilakukan berdasarkan pakaian dan ciri fisik yang dikenali keluarga.
Apakah Saat Ini Pelaku Sudah Ditangkap?
Hingga 6 Agustus 2025, polisi belum menangkap pelaku terkait kematian Eti. Polda Jawa Barat, melalui Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan intensif. Polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk warga yang menemukan jasad dan anggota keluarga Eti. Olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan sumur tersebut tidak memiliki tanda-tanda kerusakan pada penutupnya, memunculkan dugaan bahwa korban sengaja dimasukkan ke dalam sumur. Polisi juga mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk motif pembunuhan atau kecelakaan. Barang bukti, seperti pakaian korban, telah diamankan untuk analisis forensik guna mengungkap penyebab kematian dan potensi pelaku.
Kesimpulan: Kronologi Wanita Hilang Ditemukan Tewas Disumur
Penemuan jasad Eti di sumur di Ciseeng, Borog, menjadi pengingat untuk kita semua bahwa akan pentingnya keamanan lingkungan dan respons yang cepat terhadap adanya laporan orang hilang. Kronologi kejadian menunjukkan kelalaian dalam pengawasan sumur yang jarang diperiksa, sementara identitas Eti sebagai warga setempat menambah duka komunitas. Meski pelaku belum tertangkap, penyelidikan polisi yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini. Kasus ini mendorong masyarakat dan pihak berwenang untuk lebih waspada dan memperkuat sistem pelaporan serta perlindungan warga, demi mencegah tragedi serupa di masa depan.